Saya Adalah Seorang Blogger Yang Menulis Untuk Anda dan Berusaha Menyajikan Info Yang Terbaik

Seperti Apakah Rasa Daging Manusia ?

Pada Hari : Friday, May 2, 2014 | Jam : 1:02 PM
Sebenarnya apa rasa dan bentuk daging manusia.? Inilah rasa daging manusia, simak cerita pemakan daging manusia di bawah ini :
rasa daging manusia

Orang bergidik ngeri membayangkan tokoh fiktif Hanibal Lecter mengonsumsi daging manusia. Dengan perilaku kanibal ini masih tidak bisa diterima masyarakat beradab.

Beberapa orang yang sudah mengonsumsinya menyatakan rasanya manis dengan tampilan seperti daging sapi. Sebelum membedah rasa daging manusia, beberapa penelitian juga mendiskripsikan tampilan daging manusia yang banyak memicu perdebatan.

Apakah daging dari manusia diklasifikasikan sebagai red meat atau white meat. Website io9 (02/05/2014) menyimpulkan tampilan daging manusia menyerupai rump roast pada daging sapi.

Warna merah pada otot manusia dihasilkan karena adanya protein pigmen bernama myoglobin. Lebih spesifiknya adalah senyawa kimia hemes di dalamya. Kandungan tersebut digunakan untuk mengikat dan menyimpan oksigen sebagai sumber energi untuk otot.

Menurut Meat Science dari Texas A&M University's Department of Animal Science, daging babi, domba, dan sapi rata- rata mengandung 2,6, dan 8 miligram myglobin per gram otot (sehingga konsentrasi myglobin masing- masing 0,2, 0,6, dan 0,8 persen).

Untuk manusia, kadar myglobin jauh lebih tinggi dari rata-rata daging tersebut (20 mg per gram serat otot atau 2 persen myglobin). Tapi, menurut beberapa orang yang sudah mencobanya walau penampilan daging manusia seperti daging sapi tekstur dan rasanya ternyata jauh berbeda.

Armin Meiwes (46), kanibal dari Jerman yang sempat menggemparkan dunia setelah terungkapnya kasus ia memfilmkan, memotong, dan mengonsumsi mayat teknisi komputer Bernd Brandes (42).

“Saya menumisnya dengan garam, lada, dan pala serta menyajikannya bersama Princess croquettes, brussel sprout, dan green paper sauce,” tuturnya pada RTL Channel (01/05/2014). Ia menyatakan rasa daging manusia manis hampir seperti daging babi tapi teksturnya sedikit keras.

Tak hanya Armin, William Seabrook yang adalah seorang penulis dan jurnalis juga membagi pengalamannya mengonsumsi daging manusia. Dalam bukunya berjudul Jungle Ways ia menceritakan perjalanannya ke Afrika Barat tahun 1920 dan bertemu suku pemakan manusia.

Berbeda dengan Armin, William mendiskripsikan daging manusia sama seperti daging sapi muda (veal). “Rasa dagingnya lembut tapi tidak mempunyai rasa khas seperti babi atau kambing. Steak yang disajikan benar- benar bisa dimakan walau sedikit keras dan berserat dibanding veal,” tutur William dalam bukunya seperti yang dikutip dalam Smithsonian (02/05/2014).
Baca Selengkapnya » No comments

Search

Artikel Lainnya