Saya Adalah Seorang Blogger Yang Menulis Untuk Anda dan Berusaha Menyajikan Info Yang Terbaik

Mau Tahu Metode-metode yang Dapat Lancarkan Persalinan ? Coba 5 ini

Pada Hari : Wednesday, June 4, 2014 | Jam : 11:02 PM
Proses persalinan sungguh sangat menegangkan dan menakutkan, kita sebisa mungkin harus bisa mengendalikan pikiran kita untuk tetap tenang, dengan pikiran yang tenang membuat kita akan nyaman dan memudahkan persalinan. Ada juga metode-metode yang di klaim dapat melancarkan persalinan, apa saja itu?

1. Bercinta
Seksolog Dr Andri Wanananda MS mengungkapkan making love saat kehamilan memasuki trimester akhir tak jadi soal, asalkan posisi ketika berhubungan intim tak boleh sampai menekan perut dan kandungan.
bercinta

Ia juga mengaku pernah membaca beberapa laporan ilmiah yang menyatakan bilamana kontraksi saat orgasme berkontribusi terhadap kelancaran persalinan normal. Namun bagi wanita yang pernah mengalami keguguran, tidak disarankan bercinta pada 4 bulan pertama kehamilan.

Hal senada juga dikatakan dr Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG, M. Kes. dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi. Ibu hamil disarankan untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangannya ketika memasuki semester 3 masa kehamilan, karena sperma pria bisa membantu menimbulkan kontraksi.

2. Stimulasi Puting Payudara
stimulasi puting payudara
Melakukan stimulasi puting dapat mengeluarkan banyak hormon oksitosin. Hormon ini dapat merangsang otak sehingga rahim akan terkontraksi," ujar dr Ivan Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

Caranya hampir sama seperti saat ibu akan menyusui bayinya, yaitu dengan cara melakukan pijatan pada seluruh bagian gelap di sekeliling puting atau aerola, jadi tidak hanya memutar putingnya. Posisikan telapak tangan di bagian atas aerola kemudian lakukan gerakan yang melingkar bersamaan dengan memberi tekanan yang cukup lembut.

Setelah puting terasa terangsang, lanjutkan selama sekitar 1 menit kemudian diamkan selama sekitar 2 - 4 menit. Setelah itu, lakukan prosedur yang sama pada puting di sisi lainnya. Selanjutnya, kembali ke puting sisi awal dan ulangi.

Meskipun begitu, tidak disarankan untuk menstimulasi puting terus-menerus. Jika dalam 20 menit tidak terjadi kontraksi sebaiknya dihentikan dan dilanjutkan kembali pada esok harinya.

3. Senam Hamil
senam hamil
dr Hari Nugroho, Sp.OG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengakui bila senam hamil dapat membantu memperlancar persalinan. Pasalnya, melalui senam hamil, para calon ibu dibantu mengidentifikasi dan melatih otot-otot yang nantinya akan digunakan saat melahirkan normal.

"Sehingga pada saat melahirkan nanti, si ibu hamil ini sudah tidak bingung lagi dengan apa yang harus dia lakukan. Selain itu, penting juga melakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki atau jogging ringan," sambung dr Hari.

Tujuannya bukan semata melancarkan persalinan tapi sebenarnya menambah vitalitas si calon ibu. Dengan meningkatnya vitalitas, kondisi pembuluh darah, jumlah pasokan oksigen, dan ketahanan otot tubuh pun lebih baik sehingga otot dan tubuh pun akan lebih efisien saat melakukan proses persalinan.

"Vitalitas ibu hanya mempengaruhi kekuatan ibu dan rahim. Secara statistik, ibu hamil dengan aktivitas rutin proses melahirkannya relatif lebih cepat," kata dr Hari.

4. Induksi oksitosin
Induksi oksitosin
Bila sudah memasuki minggu ke-41 atau 42 namun ibu tak kunjung kontraksi, maka perlu dilakukan tindakan induksi.

"Induksi persalinan adalah suatu tindakan terhadap ibu hamil untuk merangsang munculnya kontraksi agar terjadi persalian. Kalau terjadi gagal kontraksi setidaknya 30 menit saja, bisa membahayakan nyawa ibu," kata dr Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG, M. Kes. dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi.

Salah satu tindakan induksi adalah dengan pemberian oksitoksin sintetis ke dalam tubuh. Oksitoksin adalah hormon yang secara normal diproduksi dari tubuh wanita di otak kecil. Ketika proses persalinan terjadi, rahim wanita akan berkontraksi secara alami karena oksitoksin secara normal akan keluar.

Metode induksi lain yang sering digunakan adalah operasi dan memanfaatkan obat-obatan tertentu yang dimasukkan ke dalam rahim atau anus si ibu.

5. Metode pelancar persalinan yang cuma mitos
mitos persalinan

Selain mengetahui metode apa saja yang disepakati tim medis, para calon ibu juga harus tahu metode pelancar persalinan apa saja yang sebenarnya hanya mitos namun kadung dikenal luas di masyarakat.

Pertama, minum air kelapa. Padahal Guru Besar Teknologi dan Pangan IPB, Prof Dr Made Astawan, MS mengatakan belum ada bukti ilmiah yang mengungkapkan kaitan antara konsumsi air kelapa dengan kemudahan dalam persalinan.

"Ada juga yang bilang ibu hamil dilarang makan udang karena nanti bayi tidak bisa lancar lahirnya, hanya maju mundur. (Padahal) ucapan tersebut sama sekali tidak benar," sambung pria berkacamata ini.

Kedua, mengepel dengan posisi nungging. "Kalau hanya mengepel sambil nungging tidak bisa dikatakan memperlancar persalinan, karena ngepel sambil nungging ini berbeda persepsinya pada setiap orang," tutur dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Nah, apakah anda akan mempraktekkannya ketika persalinan tiba, terntunya terserah anda !

Baca Selengkapnya » No comments

Search

Artikel Lainnya