
Gayanya merokok menunjukkan betapa ia sudah sangat terbiasa melakukannya. Dengan mulut yang dimonyongkan, balita berinisial SW (4 tahun) ini membentuk asap menjadi cincin-cincin kecil. SW juga sangat lugas menyebut alat kelamin perempuan dan laki-laki. Sementara sejumlah orang dewasa di sekitarnya tertawa terbahak-bahak.
Perilaku ini ternyata bukan tak diketahui orangtua SW. Mulud (40), ayah SW, mengaku kewalahan dengan perilaku SW. Semula ia berencana memasukkan SW ke sekolah, dengan harapan dapat merubah kebiasaan-kebiasaan buruk itu. "Namun dia tidak mau bersekolah. Katanya malas, mending ngene jadi preman (enak begini jadi preman). Sering pula dia bilang mau jadi maling," ujar Mulud di rumah rumpangannya Jalan Nusakambangan, Kota Malang, Rabu (31/3).
Sejak beberapa waktu lalu, Mulud dan anaknya memang menumpang di rumah Sinyo (24), temannya yang bekerja sebagai pengantar barang. Mulud sendiri pekerja bangunan serabutan. Sinyo merasa prihatin dengan perkembangan jiwa SW. "Kalau dibiarkan bisa makin rusak. Saya dan bapaknya berharap ada yang membantu menyekolahkan, biar jadi benar ini anak. Saya pikir dia jadi begitu karena lingkungannya dulu yang rusak. Dia pernah bilang sama saya kalau ada orang yang mengajarinya merokok," katanya.
keren.... kalo mau download Film2 Indonesia baru disini aja http://www.studiogue.co.cc/
ReplyDelete