Sama seperti tahun baru Masehi atau tahun baru Hijriah bagi umat Islam, imlek atau tahun baru Cina dirayakan dengan penuh suka cita.
Berbagai tradisi yang khas dilakukan saat merayakan imlek.
Sejumlah Tradisi yang dilakukan itu tidak hanya untuk memeriahkan, tapi juga mengandung sejumlah makna.
Berikut fakta unik seputar perayaan Tahun Baru Imlek dan tradisi yang biasa dilakukan warga Tionghoa.
1. Membersihkan dan mendekorasi rumah
Selain membersihkan yang memiliki makna lambang keyakinan rumah akan bersih dari keburukan dan siap menerima keberuntungan di tahun yang baru, warga Tionghoa juga biasanya mendekorasi ulang rumahnya.
Rumah dicat ulang dan ditempeli kertas bertuliskan kalimat atau kata-kata baik. Dekorasi didominasi warna merah yang melambangkan sejahtera, kuat dan keberuntungan.
2. Melunasi dan mengurangi utang
Sebelum tahun baru datang, warga Tionghoa melunasi atau membayar utang dengan harapan tahun yang baru tidak terbebani utang.
3. Barongsai atau liong naga
Ini bisa dikatakan wajib diadakan saat Imlek yang merupakan lambang kebahagiaan dan kesenangan serta membawa hoki.
4. Makanan khas
Hidangan
saat Imlek biasanya terdiri dari 12 macam masakan dan 12 macam kue yang
melambangkan 12 macam shio. Masing-masing makanan pun memiliki maknanya
sendiri.
Seperti siu mie yang melambangkan panjang umur dan
kemakmuran, lapis legit melambangkan rezeki yang berlapis-lapis, ikan
simbol air serta bebek dan ayam utuh sebagai lambang udara, yang
merupakan sumber kehidupan.
5. Angpao
Bingkisan
dalam amplop merah berisikan sejumlah uang sebagai hadiah yang
melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik.
Namun untuk memberikannya kepada keluarga atau kerabat ternyata ada aturannya.
Hanya
orang yang sudah menikah sajalah yang boleh memberi angpao kepada
anak-anak dan orang tua. Mereka yang sudah bekerja tapi belum menikah,
bahkan tidak boleh memberi angpao karena dianggap menjauhkan jodoh.
Anak
yang sudah bekerja masih masih tetap menerima ang pao dari orang tua, paman, dan bibi, sementara yang sudah menikah hanya mendapat angpao dari orang tuanya.
Angpao tidak boleh diisi dengan uang yang mengandung angka 4 seperti Rp4.000 karena empat dalam bahasa Cina terdengar seperti kata ‘mati’. Jumlah uang juga tidak boleh ganjil karena berhubungan dengan pemakaman.
6. Pantang makan bubur saat Imlek
Karena bubur dianggap simbol kemiskinan,
7. Tidak boleh membalik ikan
Ikan yang dihidangkan tidak boleh dibalik untuk mengambil daging pada sisi lainnya. Ikan juga tidak boleh habis sekaligus melainkan harus disisakan untuk dinikmati keesokan harinya. Ini melambangkan nilai surplus untuk tahun berikutnya.
Sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1954444/tradisi-unik-saat-imlek#.URC6FfKEXUc
Tradisi Unik Saat Merayakan Imlek
Pada Hari : Tuesday, February 5, 2013 | Jam : 3:01 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Aapaa.. Aja Yang Saudara Suka, Baik dan Buruk Akan Saya Terima!!!