Siapa sich yang gak kenal dengan sinetron yang satu ini ? Kenal kan? Ya kan?Ya anggap aja kita kenal, sebuah Sinetron produksi MD Entertainment yang tayang di SCTV. singkat cerita dulu saya nonton sinetron cinta fitri gara-gara teman rekan kerja saya yang hamper tiap hari tidak pernah melewatkan tayangan sinetron ini. So jadi ngerti dech gue alur ceritanya.
Sinetron Cinta Fitri ditayangkan setiap hari dan telah memperoleh rating yang cukup tinggi hal ini dapat dilihat dari iklan ditayangkan secara bertubi-tubi, kurang lebih hamper mencapai 10 menit. Woow. Sinetron ini sekarang telah mencapai 3 session. Tau gak kenapa bisa mencapai 3 sesion? Jawabannya adalah karena kehabisan cerita.
Sinetron ini makin lama makin kehabisan cerita, akibat ditayangkan setiap hari. Semua alur ceritanya hamper tidak masuk akal dan sangat ngawur banget serta tidak mementingkan kualitas cerita. Saya berpikir ini sutradara goblok banget dan seperti orang yang tidak pernah bersekolah saja. Saya yakin bagi siapa saja yang aktif mengikuti tayangan sineteron ini pasti juga akan mengatakan demikian.
Tidak hanya itu saja disamping ceritanya yang sekarang mulai ngawur seperti orang tidak berpendidikan, Ternyata jika kita teliti lebih lanjut cerita ini mengajari seseorang untuk berbuat tidak benar. Kilas Cerita: Dalam sinetron ini Fitri telah menutupi kejahatan seseorang yang telah diketahuinya, akibat dari sikap fitri yang menutupi kejahatan tersebut ternyata telah memfasilitasi kejahatan lainnya yang berakibat pada celakanya orang lain. padahal jika fitri membeberkan kejahatan tersebut maka kejahatan sudah tidak ada lagi dan dia telah mencegah seseorang untuk berbuat jahat. Memang sich kalau diungkap kejahatannya sinetronnya akan segera selesai, namun saya pikir lebih baik demikian daripada mengajari orang yang tidak bener. Akan tetapi sutradara ternyata lebih mementingkan uang supaya sinetron tersebut bisa tetap tayang, daripada hikmah yang dapat diambil dari kisah sinetron tersebut, Dari sekilas cerita ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa film ini ngajarin sikap yang tidak bener dan merugikan yaitu menutupi kejahatan seseorang yang telah diketahuinya sehingga memfasilitasi pelaku kejahatan tersebut untuk melakukan tindakan kejahatan lainnya yang lebih kejam serta berikbat celaka kepada orang lain. Sungguh Sinetron yang Tercela.dan tidak mengandung hikmah serta merusak akhlak bangsa.
Saya hanya sanggup berkata Sinetron ini harus segera dihentikan penayangannya dan sutradaranya harus dididik atau disekolahkan lagi supaya tidak ngawur dalam membuat cerita.
Sutradaranye AUTIS,
ReplyDeletesekolahnye dibawah pohon bambu kali ye..
mending di CUT diyengah jalan, biar masyarakat tau kalo sinetron yg demikian ngga layak tayang dan sangat merugikan serta menghancurkan ahklak bangsa.
Saya sebenarnya pengemar berat sinetron "Cinta Fitri". Sebenarnya pada awalnya sinetron ini menceritakan tentang keidupan keluarga bahagia. tapi kenapa mulai sessson selanjutny menjadi cerita penjahat gini..ditambah lagi dengan peran mischa yang gak habis2 ide kriinalitasnya. Bagi pak sutradara dan Team MD tolong dong..jangan buat cerita yang bikin orang jadi manusia penjahat..oke...
ReplyDeletekatanya keluarga muslim..berarti keluarga yg penuh kasih sayang..oke,,,
Fitrinya yang goblok...
ReplyDeletedah tau salah..masa di biarin..
mending Cinta Fitri udahan ja , ntr lama2 ga di senengin malah dibenci...soalnya ceritanya makin lama makin ngawur ajah...
ReplyDeletemending buat sinetron baru ja yg artisnya sama( tapi ga semua)
sebenarnya cinta fitri awalnya bgs bngt,sbnrnya sy ga nonton dr awal,mulainya dr fitri 3,smjk itu sy merasa fitri bgs bngt,sampe2 sy mau cr cd fitri dr yg pertama,tp semenjak fitri ada versi idul fitri dan yg lainnya dan ada yg ke enam dan seterusnya kok malah tambah ngawur dan membosankan,jdnya spt jaman dulu film "tersanjung" sgt disayangkan bngt
ReplyDeleteemang bener kok cinta fitri makin tdk ada kaidah agamax, awal2 muncul keren bnget skrg kok lebih pd kejahtanx misca yg alhamdulillah bs mengalahkan fitri yg emang dr awal gublokk n kampungan termasuk sutradarax n yg nulis cerita jg gak pernah sekolah ngajarin kekerasan sm masyrakat!!!
ReplyDelete