Artikel ini adalah pindahan dari artikel di www.khabibkhan.wordrpess.com, dan sekedar nambahin aja bahwa kemarin tanggal 9-11-2009 Indonesia babak belur lawan jepang dengan sekor telat mutlak 7-0 untuk kemenangan Jepang, setelah kemaren Indonesia dikalahkan Singapura dengan skor 1-0
Dari dulu Hingga Sekarang , PSSI atau Persepak bolaan Indonesia, tidak pernah mengalami perkembangan dan kemerosotan yang tiada hentinya, mulai dari para supporternya yang urakan dan suka tawuran, para pemain sepak bola sendiri yang kurang berkualitas dan suka emosional, dan bahkan pengurus Persatuan Sepak bola juga tidak beres yang terlibat kasus korupsi.
PSSI dan para pemainnya terlalu banyak bergaya dan sesumbar bahwa dia adalah pemain berkualitas dan professional, namun tidak banyak yang bisa dibuktikan dari omongannya tersebut, Para pemain kita khususnya Indonesia sering tersingkirkan dari kancah sepak bola internasional khususnya dengan negara-negara tetangga sendiri. yeaah dengan negara tetangga sendiri saja tidak pernah menang apalagi masuk ketingkat Asia, yang sampai sekarang gak pernah lolos mengikuti persepakbolaan Asia.
Meskipun kita sudah sering mengadakan pertandingan persahabatan antar daerah dari seluruh Indonesia, namun tidak ada prestasi yang cukup dibanggakan dari kompetisi tersebut, bahkan seringkali kita melihat kerusuhan yang cukup besar dari kompetisi tersebut akibat dari kurang lapangnya para supporter menerima kekalahan, bahkan insiden menghajar wasitpun terjadi, bukan sekedar memukul wasit namun menghajar dan mengejar wasit tersebut sampai akhirnya wasit tersebut masuk rumah sakit, bisa anda bayangkan betapa rendah moral dan mutu para pemain sepak bola kita dan juga pengurus PSSI ( Nurdin Khalid ) kita yang tersandung Korupsi. Pada 17 September 2007, Mahkamah Agung memvonis Nurdin dengan hukuman dua tahun penjara dan denda Rp 30 juta subsider 6 bulan kurungan. Dia dinyatakan bersalah dalam pendistribusian minyak goreng Bulog senilai Rp 169,7 miliar saat menjabat sebagai Ketua Umum Koperasi Distribusi Indonesia.
Bahkan yang lebih parah lagi dana untuk membiayai Sepak Bola diambilkan dari APBD yang notabene adalah uang rakyat. Hingga kini, sudah triliunan rupiah uang rakyat yang tersedot untuk sepak bola, tapi prestasi yang diharapkan tidak kunjung datang. Jadi apalagi yang patut kita banggakan dari Persepakbolaan Indonesia selain harus kita bubarkan karena sudah tidak pantas olahraga yang mengundang kerusuhan tiada hentinya tersebut beredar di negara kita. Bubarkann……bubarkan segera, gak maen bola-bolaan mending main bulu-buluan alias bulu tangkis, yang terbukti prestasinya di Internasional :-)
No comments:
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Aapaa.. Aja Yang Saudara Suka, Baik dan Buruk Akan Saya Terima!!!