Modus Gaya Modern, Semakin surutnya minat umat untuk beribadah di Gereja menumbuhkan gagasan untuk membangun Gereja di dunia maya. Iming-iming yang digunakan untuk menarik minat orang agar beribadah pun unik, yakni dengan 'seks'.
Dilihat dari tata cara ibadah, prosesinya sama dengan yang biasa digelar di Gereja. Perbedaannya, hanya bahwa ibadah ini digelar secara online.
Situs ini sangat interaktif, dimana pastor berbicara live di sebuah lobby online, ada pendalaman kitab suci, one-on-one prayer melalui pesan singkat. Gereja Flamingo Road yang berbasis di Florida telah dua kali menggelar prosesi baptisan online.
"Tujuan kami bukan mengajak orang untuk merasakan apa yang mereka lihat tapi mereka melebur menjadi bagian dari yang mereka lihat, ikut berpatisipasi," ujar Brian Vasil, pastor Gereja online.
Rob Wegner seorang pastor di Granger Community Church, Indiana akan segera meluncurkan situs dimana para pengunjung dapat memilih 'kursi' di sebuah auditorium kemudian mengklik sekeliling kursi untuk bertukar akun Facebook dan Twitter.
"Lima puluh tahun lalu, Anda dapat berharap orang mendatangi Anda. Sekarang, kita yang harus mendatangi orang-orang," tukas Tim Stevens, pastor Granger.
Ibadah online ini ternyata cukup sukses mengundang pengunjung. Terbukti, sebuah situs penyelenggara ibadah online bernama LifeChurch.tv memiliki 60.000 unique views setiap minggunya, dan menarik minat pengunjung dari 140 negara.
LifeChurch.tv memiliki cara unik untuk memikat pengunjung yakni dengan membeli Google ad words sehingga orang yang searching dengan kata-kata 'sex' atau 'naked ladies' akan melihat iklan yang mengundang mereka untuk beribadah.
"Ini memperkaya kehidupan spiritualku dan memberiku jalan untuk bertemu dengan sesama yang belum pernah aku temui," pengakuan Amanda Sims, seorang pengunjung Gereja online ini. (SMH/deik/ketok)
Dilihat dari tata cara ibadah, prosesinya sama dengan yang biasa digelar di Gereja. Perbedaannya, hanya bahwa ibadah ini digelar secara online.
Situs ini sangat interaktif, dimana pastor berbicara live di sebuah lobby online, ada pendalaman kitab suci, one-on-one prayer melalui pesan singkat. Gereja Flamingo Road yang berbasis di Florida telah dua kali menggelar prosesi baptisan online.
"Tujuan kami bukan mengajak orang untuk merasakan apa yang mereka lihat tapi mereka melebur menjadi bagian dari yang mereka lihat, ikut berpatisipasi," ujar Brian Vasil, pastor Gereja online.
Rob Wegner seorang pastor di Granger Community Church, Indiana akan segera meluncurkan situs dimana para pengunjung dapat memilih 'kursi' di sebuah auditorium kemudian mengklik sekeliling kursi untuk bertukar akun Facebook dan Twitter.
"Lima puluh tahun lalu, Anda dapat berharap orang mendatangi Anda. Sekarang, kita yang harus mendatangi orang-orang," tukas Tim Stevens, pastor Granger.
Ibadah online ini ternyata cukup sukses mengundang pengunjung. Terbukti, sebuah situs penyelenggara ibadah online bernama LifeChurch.tv memiliki 60.000 unique views setiap minggunya, dan menarik minat pengunjung dari 140 negara.
LifeChurch.tv memiliki cara unik untuk memikat pengunjung yakni dengan membeli Google ad words sehingga orang yang searching dengan kata-kata 'sex' atau 'naked ladies' akan melihat iklan yang mengundang mereka untuk beribadah.
"Ini memperkaya kehidupan spiritualku dan memberiku jalan untuk bertemu dengan sesama yang belum pernah aku temui," pengakuan Amanda Sims, seorang pengunjung Gereja online ini. (SMH/deik/ketok)
agama aneh..
ReplyDelete